Hometema Kelebihan Dan Kekurangan Atap Galvalum

Memilih atap, baik untuk rumah gres atau untuk mengganti atap yang lama, sanggup jadi menciptakan bimbang. Atap yang anggun dan terawat dengan baik sanggup bertahan selama beberapa dekade, menghemat biaya perbaikan. Salah satu jenis atap terbaru yang mulai banyak dipakai yakni rangka dan atap logam, yaitu galvalum. Semakin banyak orang yang tertarik memakai materi logam ini, tapi sebelum memutuskan kita harus tahu apa kelebihan dan kekurangan atap galvalum.

Atap galvalum

Sebelum memutuskan untuk membeli atap galvalum, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan jago bangunan. Untuk menambah pengetahuan Anda ihwal galvalum, berikut yakni beberapa gosip penting seputar sistem atap logam dan kelebihan serta kekurangan yang akan Anda dapatkan:

Jenis Logam untuk Atap

Salah satu manfaat utama dari atap logam yakni banyaknya materi yang sanggup Anda pilih. Bahan yang sering dipakai menyerupai timah, seng, aluminium, tembaga, dan baja galvanis serta galvalum. Saat ini jenis galvalum sangat banyak digunakan, terutama untuk bangunan besar dengan atap luas sehingga membutuhkan atap yang besar lengan berkuasa dan ringan. Dengan materi yang terbuat dari logam memungkinkan kita untuk menyesuaikan atap menurut daya tahan, desain, dan harga yang sesuai. Berbeda dengan atap genting konvensinal yang mempunyai keterbatasan desain dan berat.
Baca juga: Atap Teras Rumah Minimalis

Atap baja galvalum

Kelebihan Atap Galvalum

Faktor utama yang dipertimbangkan sebagian besar pemilik rumah saat membangun atap umumnya melibatkan daya tahan. Kita tentu menginginkan sesuatu yang akan bertahan dalam waktu yang usang di bawah sinar matahari dan guyuran hujan. Atap logam telah terbukti bertahan antara 40-70 tahun, tetapi itu tergantung pada materi yang dipilih serta kondisi lingkungan. Ini jauh lebih usang daripada atap tradisional yang bertahan 10-20 tahun. Hal ini menciptakan atap logam menjadi pilihan yang lebih baik di kurun modern ini. Atap logam juga sanggup menahan angin puting-beliung dan merupakan jenis atap yang kokoh.

Sistem atap galvalum yakni jenis atap yang lebih hemat energi, alasannya yakni memantulkan panas matahari dan sanggup menghemat biaya pendinginan. Perlu diketahui juga bahwa atap logam tidak akan terbakar kalau terdapat api atau sambaran petir.

Galvalum juga ringan, menciptakan proses penanganan dan pemasangan menjadi lebih mudah. Selain memantulkan panas matahari, meminimalkan penyerapan panas di siang hari, dan menjaga bangunan tetap terlihat bagus.

Rangka baja galvalum

Kekurangan Atap Galvalum

Atap galvalum dikenal menunjukkan banyak manfaat, tetapi ada beberapa kelemahan atap jenis ini. Galvalum memang bagus, tapi harga yang harus dibayar juga jauh lebih mahal daripada atap tradisional. Namun, perlu dicatat bahwa atap galvalum bertahan lebih usang dan investasi awal yang lebih besar ini biasanya sebanding dengan biaya pelengkap di lalu hari. Biaya perawatan yang rendah dan daya tahan baja sanggup jadi lebih murah dalam jangka panjang.

Selain itu atap galvalum yang berbahan dasar logam sanggup sangat berisik kalau terjadi hujan lebat dibandingkan dengan atap genteng atau atap cor. Masalah polusi bunyi ini sanggup diatasi dengan meletakkan isolasi khusus sebagai penghalang suara. Atap baja juga sanggup memanfaatkan penambahan lapisan insulasi untuk meningkatkan efisiensi energinya.

Beberapa orang tentu merasa khawatir apakah atap baja galvalum sebagus atap genting. Tapi seiring perkembangan waktu atap galvalum terbukti mempunyai kehandalan dibandingkan atap tradisional. Saat ini, baja galvalum tersedia dalam banyak sekali desain dan warna yang menjadikannya sebuah kelebihan yang anggun untuk rumah Anda.